Blog Archive
Labels
Total Pengunjung
Diberdayakan oleh Blogger.
Postingan Populer
-
Praktikum 16 Membuat Form pada tiap-tiap tabel yang ada pada database penjualan dengan koneksi ODBC. Buka Project→AddF...
-
Praktikum 14 Membuat form baru pada tabel film di database Bintang_Film. Kesalahan terjadi karena ...
-
Praktikum 13 Melakukan penambahan label dan textbox pada form1 untuk data bintang sehingga tampilan form1 ...
-
Sistem manajemen basis data ( database management system, DBMS) atau kadang disingkat SMBD adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang di...
-
Praktikum 12 Pada Database Penjualan Pertama-tama buka aplikasi visual basic, disini saya menggunakan versi 6. Kemudian buat project b...
-
PRAKTIKUM 3 PEMBUATAN TABEL DENGAN SQL COMMAND LAPORAN RESMI Membuat Tabel SISWA dan TRAINING pada DataBase Pelat...
-
LATIHAN MODUL 5 1. Membuat FUNCTION untuk menampilkan gabungan first_name dengan last_name dengan bentuk “last_name, first_name my...
-
PRAKTIKUM 2 PEMBUATAN TABEL DAN RELASI ANTAR TABEL TUGAS PENDAHULUAN Desain ER Diagram untuk DataBase Pembelian La...
-
PRAKTIKUM 1 KONSEP DATABASES DAN PENGENALAN ACCESS TUGAS PENDAHULUAN Pengertian Konsep Database dan Definisi Da...
-
LATIHAN MODUL 6 1. QUERY UNTUK TABLE INSTRUKTUR, MATA KULIAH DAN KULIAH Membuat database Universitas mysql> create database...
Tentang Saya
Telusuri
Sistem manajemen basis data (database management system,DBMS) atau kadang disingkat SMBD adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd pada sistem operasi Unix dan Unix-like. File passwd pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :
1. Performa yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam flat file. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5. Keamanan. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
Rabu, 07 November 2012
| |
0
komentar
Read more
0 komentar to "Sistem Manajemen Basis Data"
Posting Komentar